English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic

Sahabat Tetaplah Menjadi Sahabat

Tidak kah kau tau aku sangat bergantung padamu? Setiap canda mu membuat aku tertawa sampai tak kenal tempat.. Jika aku berada disuatu tempat yg asing bagiku, yg pertama kali ku ingat adalah untuk menelpon mu lalu menanyakan jalan keluar..
Ingat kah kau ketika aku pura2 sakit lalu kau dengan paniknya memaksaku ikut kau ke rumah sakit, lalu ketika aku katakan itu hanya pura2ku saja, aku terkejut melihat reaksimu, kau marah dan pergi meninggalkanku, setelah itu kau hilang berhari2.. Aku bingung, dan membiarkanmu saja,, lalu kau kembali lagi dan minta maaf padaku karna telah memarahiku.. Katamu kau sangat khawatir ketika kukatakan aku sakit.. Mengapa kau sebegitunya padaku, pikirku..
Kira2 bbrapa bulan yg lalu, ku katakan aku sangat bosan melihat kota yg macet dan sumpek ini.. Lalu, kau ajak aku ke tempat yg sblumnya blum pernah ku lihat.. Laut biru dan kapal2 besar yg sedang berlabuh membuat aku kagum dan tak bisa berkata2.. Berjam2 kita memandang laut, dan ya, sambil tertawa terbahak2 karna candaan mu yg konyol itu..
Bbrapa minggu yg lalu, aku bercerita kepadamu, mantanku yg paling kucintai memintaku untuk kembali padanya, dan kau tau jelas bagaimana perasaanku padanya, aku selalu menceritakan apa saja tentang mantanku itu, bahkan kau hapal semuanya.. Kau diam, lalu setelah itu tersenyum, sambil memukul pundakku kau berkata 'aku senang kalau kau kembali dngan dia'.. Setelah berpikir2 lebih jauh, dan krna kau juga mendukung, akhirnya aku kmbali pada mntanku itu.. Bbrapa hari kmudian kau ingin menemuiku, ttapi aku sedang sibuk jalan dengan mantanku itu, kau memakluminya, setelah bbrapa lama kmudian, ketika itu hujan lebat, dan aku sedang brtelepon dengan mantanku itu, disaat itu kau menelponku sampai brulang2 kali tapi telponku tetap sibuk hingga subuh.. Keesokan hari nya kau bbm aku, yg kau sampaikan hanya 'des, kau dimana? Aku kangen nih liat muka ngantukmu itu.. Haha.. Ohiya, aku udh 2 hari ni di RS, kena tipus, doain aku cpt smbuh ya' sekejap aku terdiam, dan sangat merasa berdosa.. Tapi dengan bodohnya aku hanya balas 'oh iya? Kok ga bilang? Ya udh, GWS ya..' Lalu end chat dengan kontaknya..
Bbrapa lama kmudian, aku putus dengan mantan aku kmarin, krna ssuatu masalah.. Karna melihat status bbm aku yg selalu galau2an, kau bbm aku 'napa kau des? Sedih amat' lalu aku crita panjang lebar kpd mu.. Dan apa yg kau katakan? 'Ya bginilah, kalo lg pcrn telponku di reject, kalo udah gini, baru ngadu2' ktika itu aku merasa bersalah kpdmu, slama ini aku brpikir kau pasti maklum sja kalau aku sprti itu..
Setelah putus dengan mantanku itu, aku menyibukkan diri dengan kuliah, ikut komunitas, dan ikut kelas bahasa.. Smua kulakukan agar tidak terbawa suasana hati yg sedang sedih.. Hampir tiap hari aku pulang malam dan langsung tidur kelelahan.. Setiap hari kau bbm aku hanya untuk menyampaikan ' selamat pagi' 'semangat kuliahnya, sahabatku' 'aku makan burger ni, mau?' 'Perut besarmu udh dikasi makan?' 'Kau udh cocok jdi wanita karir, sibuk amat dahh' dan celotehanmu yg kadang buat aku ingin memukul keras kepalamu..
Semalam sore, kau menemuiku, setelah 2 bulan lebih kita tak ketemu, kau makin gila saja.. Jujur saja, baju yg kau pakai itu, membuat mataku sakit, tidak nyambung dari atas smpai bawah, dan itu mnjadi bahan olok2anku pdamu.. Kau mengajakku makan di tempat biasa kau traktir aku.. Setelah makan, kau ajakku berkeliling kota Medan dengan derasnya hujan.. Di dalam mobil hitam mu itu, kau pasang lagu rohani, dan kau katakan lagu itu khusus untukku, agar setan yg ada ditubuhku keluar.. Apa2an kau ini, pikirku.. Dengan ditemani lagu2 bermacam2 dan tidak pernah habis terputar spenuhnya, dan hujan yg makin deras, tiba2 kau memukul kepalaku dan berkata 'heh idiot! Kmana aja kau slama ini! Smbongmu maximal dahh' Dan dia memanggilku idiot lagi.. Bbrapa lama kemudian, kita sampai di jalan, dimana aku prnah katakan aku sangat menyukai jalan itu karena banyak lampu warna2i nya.. Kau memarkirkan mobil di sisi jalan itu.. Dan menyuruhku keluar untuk melihat lampu2nya.. Hujan begitu lebat kau suruh aku keluar, kau ingin aku terlihat gila, apa? Ketika aku berceloteh segala macam kau hanya diam dan melihatiku saja dengan tanpa ekspresi.. Setelah aku diam dan ikut2an tanpa ekspresi, bbrapa menit kmudian, kau brkata 'udah slasai menggonggongnya?' Ya ampunnn dia katakan aku menggonggong? Grrrr.. Lalu dia lanjut berkata 'aku ni giliran menggonggong ya' ohh trnyta sma2 drajat kami, pikirku.. Dia lanjut bicara ' des, aku sayang samamu, tapi kau sayang sama mantanmu' aku lihat wajah nya, ekspresi yg belum pernah diperlihatkannya pdaku, gugup dan seperti ingin menangis.. Lalu.. Diam.. Bbrapa saat kmudian aku berkata 'sahabat, tetap lah menjadi sahabat' kulihat matamu sudah berkaca2, dan berkedip sedikit sja pun pasti airmatamu kluar.. Melihat ekspresimu seperti itu aku ingin tertawa dan memukul kepalamu, kalau bisa mencekikmu.. Sbnrnya aku ingin trtawa, tapi ingin ikut2 sedih juga sprtimu.. Krna aku bingung, aku diam saja..
Hmmm
Begini, sahabatku
Aku merasa kau sahabatku, benar2 tidak ada rasa sdikit pun, ketika kau pukul kepalaku, aku bahkan senang dan membalasnya juga.. Ketika kau bbm aku, aku merasa kau sedang bosan dan ingin mengolok2ku dengan panggilan2 konyolmu pdaku itu.. Ketika kau mengajakku ke laut, aku merasa kau juga ingin ksna, dan tdak ada mksud mmbuatku senang..
Dan satu ini, yg ku pertanyakan, knapa kau bgitu mendukungku pda mantanku itu, kau selalu menanya kabarnya, kau mnerimaku curhat segala macam tntang mantanku, dan tidak ada mnunjukkan rasa cemburu sdikitpun..
Aku tidak pernah memberimu harapan2 menunjukkan kalau aku menyukaimu, aku tidak pernah mengajakmu makan malam, tapi kau yg selalu tiba2 sudah muncul di depan kostku.. Aku tidak pernah mendahului membbm , ttapi kau, malah sering kali tak ku hiraukan bbm mu..
Jujur saja, aku tidak suka jika kau seperti ini.. Aku tidak suka jika kau, sahabatku, ternyata punya hati trhadapku.. Aku ingin kau biasa saja, anggap aku sahabat seperti aku menganggap kau sahabatku.. Tidak lebih.. Tapi, jika itu tidak bisa kau lakukan, maaf, anggap aku tidak mengenalmu..

Terima Kasih, Tuhan..

Setiap kuasa Tuhan ku terima dengan suka cita
Ketika aku jauh dan lupa terhadapMu, Tuhan, kau tetap memberiku kasihMu
Tuhan. Betapa berdosanya aku ketika hampir-meng-hianatiMu- sedangkan Engkau selalu memberiku nafas kehidupan, rejeki yang baik dan juga kebahagiaan disetiap hidupku
Tuhan,
Terima kasih atas kebaikanMu
Terima kasih atas kehebatanMu untuk meyakinkanku, bahwa Kau adalah Tuhanku yang satu

Akan selalu ada pelangi setelah hujan
Ku tau akan ada rancangan terindah dan terhebat yang tak pernah ku duga datang dariMu
Tuhan kau sungguh baik, ketika aku hendak istirahat dalam tidurku, sering aku lupa akan menyapaMu, tapi Kau tidak pernah lupa akan menjaga tidurku hingga aku terbangun dan merasakan hariku olehMu

Tuhan, beban yang kurasakan sungguh berat, tapi, ku tau Tuhan, Kau tidak akan memberikan cobaan kepadaku jika aku tidak sanggup, tetapi, Kau memberikan cobaan itu karna Kau tau, aku, anakMu akan selalu sanggup menjalani semua itu
Terima Kasih Tuhanku yang sungguh hebat, terimakasih Kau telah melindungiku dan memberikanku kehebatanMu yang tidak pernah kubayangkan..

no title

Sebuah kegalauan yang membuat tidur tidak nyenyak. Hha


Bagaimana mungkin kau bisa hidup dalam keadaan yang begitu2 saja. Berputar pada suatu lingkaran kecil dan tidak pernah berpindah ke lingkaran lainnya.
Memiliki hidup dan hati dengan arti dan rasa yang sama saja.
Apakah kau ini adalah seorang yang tidak ingin memiliki warna kehidupan?
Apakah hitam dan putih adalah warna yang hanya kau pilih setelah lahir didunia ini?
Tidak kah kau bosan??!!
Apakah kau tidak merasa sakit ketika air mata selalu menyertai perjalanan mu selama ini?
Apakah baik ketika kau lebih mencintai jiwa yg lain bukan dirimu?
Apakah kau tidak takut, ketika hatimu yg masih utuh, lalu dikoyak sedemikian rupa, setelah itu dibalut dengan perban kepurapuraan, lalu dikoyakkan lagi?

Sangat miris rasanya ketika kau melakukan kesalahan besar itu selama 4 tahun!
Bisa terhitung selama 1440 hari kau memakai hati dan hidup mu dengan sia sia.
Ingat, kawan
Jangan mempermainkan hidupmu
Kau dikasi kesempatan hanya satu kali hidup.
Pergunakan dengan sebaik mungkin.
Tatar dirimu, karena penasehat yang paling hebat dan terpercaya adalah dirimu sendiri.

Setelah kau merasa baik, kau harus berjanji kepada dirimu sendiri agar kau tidak akan melakukan kesalahan yang telah beratusratus kali kau ulangi.
Jauh kan jiwamu dari jiwa lain yang mempermainkan hatimu itu.
Tutup telingamu ketika jiwa itu mendekat dan berbisik memohon kepadamu karena itu hal yang sudah biasa dilakukannya padamu.
Jauhkan pandanganmu ketika dia mulai mencari2 celah sisi matamu.
Dan satu yang paling penting kau haruskan.
Tutup hatimu rapatrapat pada jiwa itu, jangan biarkan dia mendapat celah untuk masuk kedalam dan menghancurkannya lagi.
Karena, 1440 hari sudah cukup untuknya melakukan hal yang menyakitkan jiwamu itu.

Newer Entries » « Older Entries

Pages

Hello :)

Medan, Indonesia
Saya Dessy.. Sedang dalam proses pencaharian jati diri.. Selalu bersenang hati membantu kawan ataupun lawan dan yang akhirnya sering kali dapat merugikan diri sendiri atas ketidaksadaraan bahwa telah dimanfaatkan. Tapi walaupun begitu tetap bersyukur, paling tidak dapat bermanfaat bagi yang lain.

Pengikut

blog ini 100% dibuat oleh Dessy. Diberdayakan oleh Blogger.

About This Site

sengaja buat blog yang isinya apaaa aja yg ada diotak..

Calender